Pengikut Blog Kuala Kapuas


ARTIKEL TERAKHIR

Pawai Tahun Baru Islam di Kapuas

Bookmark and Share
KUALA KAPUAS - Ratusan anak dan orangtua berbaris membawa spanduk dan poster di sepanjang Jalan Sudirman hingga Masjid Agung Al Mukarram Jalan Tambun Bungai Kualakapuas. Ada pula sekelompok orang yang membawa pengeras suara, sedangkan yang lain memukul-mukul gendang.

Pada bagian lain, beberapa jawara bersalto dan berlompatan saling menghindari serangan lawan. Senjata tajam yang beradu dengan tombak, menambah suasana kian hiruk pikuk.

Di belakangnya, seorang pria berjambang dengan baju loreng. Senjata laras panjang dipanggul di pundak. Duduk di atas seekor binatang berpunuk yang menjadi tunggangannya. Ya, binatang khas padang pasir, onta. Tubuhnya bergoyang-goyang mengikuti irama, sesekali dia gerakkan tali kendali pada tangannya. Tentara patroli naik onta!

Jangan salah, pemandangan ini bukan aksi demo warga Kapuas terhadap Israel yang belakangan kembali memborbardir warga Palestina di jalur Gaza. Bukan pula aksi simpatik terhadap Muntadar al-Zaidi, wartawan salah satu stasiun televisi Irak Al Baghdadi yang dengan berani melempar Presiden AS Goerge W Bush dengan sepatunya, melainkan pawai dalam rangka memeringati tahun baru 1430 hijriah, Senin (29/12) pagi.

"Kami generasi Qurani, ajarkan kami budi pekerti, jauhkan dari minuman keras, hijrah adalah memberantas kebodohan dan buta huruftulis Alquran." Demikian salah satu isi poster diusung santri TKA/TPA Ar Raudhah Kualakapuas yang turut berpartisipasi pada pawai tersebut.

Pagi itu, tidak hanya santri TKA/TPA yang turun ke jalan pada pawai itu. Berbagai kelompok pengajian, majelis ta'lim, dan mahasiswa juga ikut berpartisipasi. Semuanya merayakan tahun baru hijriah yang merupakan tahun baru umat Islam.

"Seperti biasa, pawai seperti ini merupakan agenda rutin PHBI dalam upaya menyemarakkan hari-hari besar Islam. Tujuannya untuk menambah rasa kecintaan kita terhadap Islam dan perjuangan Nabi Muhammad SAW dalam menyeru kepada jalan Allah," ujar Ketua Peringatan Hari-hari Besar Islam (PHBI) Kapuas Kasiyan.

Dalam pawai tersebut, panitia memberikan kebebasan berekspresi kepada peserta. Dalam penilaian ditetapkan dalam beberapa kategori, seperti TKA/TPA majelis ta'lim, kelompok pengajian shalawatan dan setiap pemenang dalam masing-masing kategori dijanjikan hadiah. [bpost]

{ 0 comments... Views All / Send Comment! }