Pengikut Blog Kuala Kapuas


ARTIKEL TERAKHIR

Asap Mulai Ganggu Pengendara

Bookmark and Share
BANJARMASINPOST.CO.ID, PALANGKARAYA  - Kabut asap tebal saat pagi membuat pengendara yang melintas Jalur Trans Kalimantan di Kalteng mulai terganggu. Jarak pandang hanya sekitar 100-200 meter.

"Sudah dua hari ini Jalan Trans Kalimantan di Pangkalanbun diselimuti kabut asap tebal. Kami tak berani melaju dengan kecepatan tinggi," kata seorang sopir angkutan penumpang, Heri, Sabtu (6/8) di Palangkaraya.
   
Menurutnya, lahan-lahan kosong dan semak belukar di tepi jalan mulai terbakar. Akibat kabut asap itu, tambahnya, jarak pandang di jalan sangat terbatas, hanya 100-200 meter. "Kecepatan kendaraan harus ditahan makanya kami sering terlambat," ucapnya.
   
Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Tjilik Riwut Palangkaraya, Hidayat, mengatakan, Agustus ini diperkirakan merupakan puncak musim kemarau 2011. "Curah hujan makin berkurang, sedangkan lahan gambut makin mengering sehingga rawan terbakar. Kebakaran itulah yang menyebabkan kabut asap," katanya.
   
Staf Deteksi Dini Kebakaran Hutan dan Lahan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalteng, Andreas Dody mengatakan, kebakaran hutan di Kalteng mulai menurun, tapi kebakaran lahan di pinggir kota mulai marak terjadi.
   
Menurutnya, berdasarkan pantauan melalui satelit NOAA, titik api di Kalteng turun dari 40 pada bulan lalu, menjadi tiga titik api. "Kami memantau setidaknya ada tiga titik api yang terpantau di lapangan, yakni di Jalan Mahir Mahar, Jalan Tingang dan Jalan George obos," katanya.
   
Berdasarkan pantauan, kabut asap akibat kebakaran lahan di Palangkaraya, pada Sabtu (6/8) cukup tebal. Kota Cantik Palangkaraya diselimuti kabut asap dengan bau menyengat.
   
Kabut asap itu cukup tebal di pagi hari. Saat matahari mulai bersinar, kabut asap mulai menipis, namun bau gas akibat kebakaran masih menyengat. Meski mulai memengaruhi kesehatan masyarakat, kabut asap itu belum mengganggu penerbangan di Bandara Tjilik Riwut, Palangkaraya.
   
Kepala Dinas Kesehatan Kota Palangkaraya, Sudarmini mengatakan, pihaknya terus melakukan pemantauan keehatan masyarakat. Ia telah menyiapkan masker dan obat-obatan di semua puskesmas. "Obat-obatan untuk ISPA sudah kami siapkan, termasuk masker juga sudah ada di semua puskesmas," katanya. (tur)

{ 0 comments... Views All / Send Comment! }